belajar teknologi
Sunday, April 21, 2013
Sunday, November 25, 2012
Kelebihan Dan Kelemahan Jaringan Nirkabel Dan Kabel
Keunggulan adalah biaya
pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan
kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil,
pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel
dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan
mendukung portabilitas.
Kelemahan adalah biaya
peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan
memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio
seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini
dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum), kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum pita
frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA)
dan keamanan data kerahasian kurang terjamin, kelemahan ini dapat diatasi
misalnya dengan teknik spread spectrum.
Kelebihan Dan Kelemahan Jaringan Kabel
Terdiri atas
dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama
adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini
dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi
dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan
untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi
dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin
besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan
tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Twisted Pair
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali
per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah
dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan
untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
Kabel Unshielded twisted pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem
telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang
setiap pasangnya berpilin/memutar. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan
jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor
modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi
melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara
singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk
jaringan skala kecil.
·
Kelebihan Coaxial
*hampir tidak terpengaruh noise
*harga relatif murah
Kelemahan
*penggunaannya mudah dibajak
*thick coaxial sulit untuk dipasang pada
beberapa jenis ruang
·
Kelebihan Twist Pair
*harga relatif paling murah diantara kabel jaringan lainnya
*mudah dalam membangun instalasi
·
Kelemahan
*jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif
terbatas (1 Gbps)
*mudah terpengaruh noise
/ gangguan
Roaming
Dalam
komunikasi seluler kita mengenal kata roaming. Sebenarnya apa sih arti
roaming?Roaming adalah proses pergantian layanan dari Home
Network ke Other Network. Nah, masalahnya adalah di negara kita ini,
istilah roaming telah disalah artikan menjadi perpindahan lokasi
layanan. Pengertian Home Network di sini diartikan sebagai jaringan
tempat di mana nomor pelanggan itu diterbitkan, sedangkan wilayah lain akan
menjadi jaringan untuk roaming.
Tentu saja hal ini harus diklarifikasi oleh para pakar dan pelaku bisnis
telekomunikasi. Roaming seharusnya diartikan sebagai perpindahan suatu
pelanggan dari jaringan milik operator asal Home Network ke jaringan
milik operator lain. Masalah yang dihadapi adalah, di negara kita belum ada
kerjasama untuk melakukan roaming antar operator sehingga tidak
memungkinkan untuk melakukan roaming tersebut. Contoh :
User A adalah
pelanggan operator ZZZ di kota Yogyakarta. Dengan menggunakan definisi
roaming yang benar, maka user A akan dikatakan melakukan roaming
jika dia menggunakan jaringan milik operator YYY di manapun dia berada,
tidak peduli dia masih di Yogyakarta, atau pergi keluar kota, bahkan keluar
negeri. Dengan menggunakan definisi roaming di Indonesia sekarang, maka user
A dikatakan melakukan roaming ketika dia pergi keluar kota,
misal ke kota Jakarta dan masih tetap menggunakan jaringan milik operator ZZZ.
Mekanisme penggunaan jaringan bersama memang belum diterapkan di Indonesia. Di
luar negeri, user bisa bebas memilih untuk menggunakan operator mana
yang akan digunakannya saat akan melakukan panggilan.
Saturday, November 24, 2012
Rancangan Pangkalan Data Dan Hubungan
Rancangan
1
Rancangan berkonsep:
Teknik
ini telah dibicarakan dalam beberapa topik terdahulu, yang melibatkan hasil
model ER yang lengkap.
Luaran
yang dihasilkan adalah model ER yang stabil dan lengkap sesuai dengan
spesifikasi dan keperluan pengguna.
2.
Rancangan berlogika:
Model
ER yang dihasilkan dalam tahap terdahulu (berkonsep) perlu disusun secara logis
berdasarkan model data yang dipilih (model data hubungan).
Aktivitas
yang dilibatkan adalah:
a. Pemetaan
model berkonsep kepada model berlogika.
b. Pemunculan
tabel daripada model berlogika.
c. Validasi
tabel dengan menggunakan teknik penormalan.
3
Pemetaan model berkonsep kepada model
berlogika: (Pelajari kembali bahan-bahan terdahulu).
a. Pemetaan
akan menghilangkan hubungan banyak ke banyak (M:N), hubungan kompleks, dan hubungan
rekursip.
b. Pemetaan
akan menyingkirkan hubungan yang mempunyai atribut.
c. Pemetaan
menghilangkan atribut dengan banyak nilai.
d. Pemeriksaan
kembali hubungan 1:1.
e. Pemetaan
akan menyingkirkan hubungan bertumpangtindih.
Pembuatan
Tabel
Pembuatann tabel dilakukan dari model
data berlogika. Tujuan langkah ini adalah untuk memunculkan barisan tabel yang
berasal dari model data berlogika yang dihasilkan pada langkah sebelum ini.
Hubungan
antara satu entitas dengan entitas yang lain dilakukan melalui mekanisme kunci
utama dan kunci asing. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan kasus-kasus berikut:
a *
Entitas kuat dan entitas lemah
b *Hubungan 1:M
c
*Hubungan 1:1
d
*Hubungan super-kelas dan sub-kelas
Entitas kuat dan entitas lemah:
Setiap entitas akan menjadi tabel.
Semua atribut mewakili medan (field) untuk setiap tabel atau lajur
tabel.
Kunci pada entitas kuat menjadi kunci
utama bagi entitas tersebut dan menjadi kunci asing bagi entitas lemah.
Hubungan 1:M
Untuk setiap hubungan binary 1:M antara
E1 (entitas pertama) dan E2 (entitas kedua), perlu dihasilkan satu atribut
untuk entitas E2 (yang bertindak sebagai kunci asing) yang setara dengan kunci
utama E1.
Hubungan 1:1
Untuk setipa hubungan binari 1:1 antara
entitas E1 dan E2, jika E1 dalam penyertaannya melibatkan hubungan bersifat
sebagian dan E2 pula bersifat mandatori, maka kunci utama bagi entitas E1
(sebagian) juga akan menjadi kunci asing bagi entitas E2 (mandatori).
Hubungan superkelas dan subkelas
Terdapat beberapa prinsip dalam
memetakan hubungan superkelas dan subkelas:
1
Prinsip 1: Hasilkan satu tabel saja untuk
mewakili ketiga-tiga entitas.
2 Prinsip 2: Hasilkan tabel bagi entitas
subkelas saja. Atribut untuk entitas superkelas akan dimasukkan ke dalam
tabel-tabel yang dihasilkan.
3
Prinsip 3: Setiap entitas mempunyai
tabel yang berdiri sendiri.
Subscribe to:
Posts (Atom)