Ikuti @maulana178

Sunday, April 21, 2013

Sunday, November 25, 2012

Kelebihan Dan Kelemahan Jaringan Nirkabel Dan Kabel



    Keunggulan adalah biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas.
Kelemahan adalah biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum), kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum pita frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA) dan keamanan data kerahasian kurang terjamin, kelemahan ini dapat diatasi misalnya dengan teknik spread spectrum.
 
Kelebihan Dan Kelemahan Jaringan Kabel

Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
 
Twisted Pair

    Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
    Kabel Unshielded twisted pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin/memutar. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
·            Kelebihan Coaxial
*hampir tidak terpengaruh noise
*harga relatif murah
  Kelemahan
*penggunaannya mudah dibajak
*thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang
·           Kelebihan Twist Pair
*harga relatif paling murah diantara kabel jaringan lainnya
*mudah dalam membangun instalasi
·           Kelemahan
*jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
*mudah terpengaruh noise / gangguan
 
Roaming

    Dalam komunikasi seluler kita mengenal kata roaming. Sebenarnya apa sih arti roaming?Roaming adalah proses pergantian layanan dari Home Network ke Other Network. Nah, masalahnya adalah di negara kita ini, istilah roaming telah disalah artikan menjadi perpindahan lokasi layanan. Pengertian Home Network di sini diartikan sebagai jaringan tempat di mana nomor pelanggan itu diterbitkan, sedangkan wilayah lain akan menjadi jaringan untuk roaming.
    Tentu saja hal ini harus diklarifikasi oleh para pakar dan pelaku bisnis telekomunikasi. Roaming seharusnya diartikan sebagai perpindahan suatu pelanggan dari jaringan milik operator asal Home Network ke jaringan milik operator lain. Masalah yang dihadapi adalah, di negara kita belum ada kerjasama untuk melakukan roaming antar operator sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan roaming tersebut. Contoh :
    User A adalah pelanggan operator ZZZ di kota Yogyakarta. Dengan menggunakan definisi roaming yang benar, maka user A akan dikatakan melakukan roaming jika dia menggunakan jaringan milik operator YYY di manapun dia berada, tidak peduli dia masih di Yogyakarta, atau pergi keluar kota, bahkan keluar negeri. Dengan menggunakan definisi roaming di Indonesia sekarang, maka user A dikatakan melakukan roaming ketika dia pergi keluar kota, misal ke kota Jakarta dan masih tetap menggunakan jaringan milik operator ZZZ. Mekanisme penggunaan jaringan bersama memang belum diterapkan di Indonesia. Di luar negeri, user bisa bebas memilih untuk menggunakan operator mana yang akan digunakannya saat akan melakukan panggilan.


    


Saturday, November 24, 2012

Rancangan Pangkalan Data Dan Hubungan


Rancangan
1      Rancangan berkonsep:
Teknik ini telah dibicarakan dalam beberapa topik terdahulu, yang melibatkan hasil model ER yang lengkap.
Luaran yang dihasilkan adalah model ER yang stabil dan lengkap sesuai dengan spesifikasi dan keperluan pengguna.

2.     Rancangan berlogika:
Model ER yang dihasilkan dalam tahap terdahulu (berkonsep) perlu disusun secara logis berdasarkan model data yang dipilih (model data hubungan).
Aktivitas yang dilibatkan adalah:
a.       Pemetaan model berkonsep kepada model berlogika.
b.      Pemunculan tabel daripada model berlogika.
c.       Validasi tabel dengan menggunakan teknik penormalan.

3      Pemetaan model berkonsep kepada model berlogika: (Pelajari kembali bahan-bahan terdahulu).
a.       Pemetaan akan menghilangkan hubungan banyak ke banyak (M:N), hubungan kompleks, dan hubungan rekursip.
b.      Pemetaan akan menyingkirkan hubungan yang mempunyai atribut.
c.       Pemetaan menghilangkan atribut dengan banyak nilai.
d.      Pemeriksaan kembali hubungan 1:1.
e.       Pemetaan akan menyingkirkan hubungan bertumpangtindih.
 
Pembuatan Tabel
Pembuatann tabel dilakukan dari model data berlogika. Tujuan langkah ini adalah untuk memunculkan barisan tabel yang berasal dari model data berlogika yang dihasilkan pada langkah sebelum ini.

            Hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain dilakukan melalui mekanisme kunci utama dan kunci asing. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan kasus-kasus berikut:
a     * Entitas kuat dan entitas lemah
b      *Hubungan 1:M
c      *Hubungan 1:1
d      *Hubungan super-kelas dan sub-kelas

Entitas kuat dan entitas lemah:
Setiap entitas akan menjadi tabel.
Semua atribut mewakili medan (field) untuk setiap tabel atau lajur tabel.
Kunci pada entitas kuat menjadi kunci utama bagi entitas tersebut dan menjadi kunci asing bagi entitas lemah.
 
Hubungan 1:M
Untuk setiap hubungan binary 1:M antara E1 (entitas pertama) dan E2 (entitas kedua), perlu dihasilkan satu atribut untuk entitas E2 (yang bertindak sebagai kunci asing) yang setara dengan kunci utama E1.
Hubungan 1:1
Untuk setipa hubungan binari 1:1 antara entitas E1 dan E2, jika E1 dalam penyertaannya melibatkan hubungan bersifat sebagian dan E2 pula bersifat mandatori, maka kunci utama bagi entitas E1 (sebagian) juga akan menjadi kunci asing bagi entitas E2 (mandatori).
 
Hubungan superkelas dan subkelas
Terdapat beberapa prinsip dalam memetakan hubungan superkelas dan subkelas:
1      Prinsip 1: Hasilkan satu tabel saja untuk mewakili ketiga-tiga entitas.
2   Prinsip 2: Hasilkan tabel bagi entitas subkelas saja. Atribut untuk entitas superkelas akan dimasukkan ke dalam tabel-tabel yang dihasilkan.
3       Prinsip 3: Setiap entitas mempunyai tabel yang berdiri sendiri.