Keunggulan adalah biaya
pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada jaringan
kabel yang mencakup keseluruhan kabel), infrastrukturnya berdimensi kecil,
pembangunannya cepat, mudah dikembangkan (misalnya dengan konsep mikrosel
dan teknik frequency reuse), mudah & murah untuk direlokasi dan
mendukung portabilitas.
Kelemahan adalah biaya
peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan mengembangkan dan
memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga dapat menekan biaya
jaringan), delay yang besar, adanya masalah propagasi radio
seperti terhalang, terpantul dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini
dapat diatasi dengan teknik modulasi, teknik antena diversity, teknik spread
spectrum), kapasitas jaringan menghadapi keterbatasan spektrum pita
frekuensi tidak dapat diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien
dengan bantuan bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA)
dan keamanan data kerahasian kurang terjamin, kelemahan ini dapat diatasi
misalnya dengan teknik spread spectrum.
Kelebihan Dan Kelemahan Jaringan Kabel
Terdiri atas
dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama
adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini
dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi
dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan
untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi
dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin
besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan
tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Twisted Pair
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali
per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah
dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan
untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
Kabel Unshielded twisted pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem
telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang
setiap pasangnya berpilin/memutar. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan
jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor
modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi
melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara
singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk
jaringan skala kecil.
·
Kelebihan Coaxial
*hampir tidak terpengaruh noise
*harga relatif murah
Kelemahan
*penggunaannya mudah dibajak
*thick coaxial sulit untuk dipasang pada
beberapa jenis ruang
·
Kelebihan Twist Pair
*harga relatif paling murah diantara kabel jaringan lainnya
*mudah dalam membangun instalasi
·
Kelemahan
*jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif
terbatas (1 Gbps)
*mudah terpengaruh noise
/ gangguan
Roaming
Dalam
komunikasi seluler kita mengenal kata roaming. Sebenarnya apa sih arti
roaming?Roaming adalah proses pergantian layanan dari Home
Network ke Other Network. Nah, masalahnya adalah di negara kita ini,
istilah roaming telah disalah artikan menjadi perpindahan lokasi
layanan. Pengertian Home Network di sini diartikan sebagai jaringan
tempat di mana nomor pelanggan itu diterbitkan, sedangkan wilayah lain akan
menjadi jaringan untuk roaming.
Tentu saja hal ini harus diklarifikasi oleh para pakar dan pelaku bisnis
telekomunikasi. Roaming seharusnya diartikan sebagai perpindahan suatu
pelanggan dari jaringan milik operator asal Home Network ke jaringan
milik operator lain. Masalah yang dihadapi adalah, di negara kita belum ada
kerjasama untuk melakukan roaming antar operator sehingga tidak
memungkinkan untuk melakukan roaming tersebut. Contoh :
User A adalah
pelanggan operator ZZZ di kota Yogyakarta. Dengan menggunakan definisi
roaming yang benar, maka user A akan dikatakan melakukan roaming
jika dia menggunakan jaringan milik operator YYY di manapun dia berada,
tidak peduli dia masih di Yogyakarta, atau pergi keluar kota, bahkan keluar
negeri. Dengan menggunakan definisi roaming di Indonesia sekarang, maka user
A dikatakan melakukan roaming ketika dia pergi keluar kota,
misal ke kota Jakarta dan masih tetap menggunakan jaringan milik operator ZZZ.
Mekanisme penggunaan jaringan bersama memang belum diterapkan di Indonesia. Di
luar negeri, user bisa bebas memilih untuk menggunakan operator mana
yang akan digunakannya saat akan melakukan panggilan.